07 August 2011

Manajemen Mesjid Yang Keren...

Subhanalloh... keren bener, manajemen masjid kayak gini...


=============

http://tulisanbermutu.wordpress.com/2011/07/18/masjid-jogokariyan-kultwit-salimafillah/

Masjid Jogokariyan – Kultwit @salimafillah

1. Dari #Jogokariyan, kami bercita membawakan cahaya tuk gelap semesta
dengan da’wah di 3 pilar utama: Al Quran, Masjid, & Sirah Nabawiyah.

2. Pertama Al Quran. Di th 1980-an, HM Jazir ASP -ayah dari
@ShofwanAlBanna- yang mewakafkan diri menyelusur pelosok
negeri..#Jogokariyan

3. ..menemukan fakta: rendahnya ketahanan ‘Aqidah ummat bukan semata
faktor ekonomi, melainkan ‘rasa memiliki terhadap agama’. #Jogokariyan

4. Mereka ringan berpindah agama, sebab selama ini meski ber-KTP
Islam, tapi tak ada rasa handarbeni terhadap agamanya. #Jogokariyan

5. Di mana ‘rasa memiliki agama’ ini terasas muncul? Observasi HM
Jazir ASP menunjukkan: dalam kemampuan melafalkan Kitab Suci.
#Jogokariyan

6. Di zaman itu, pembelajaran melafalkan Al Quran masih rumit, dengan
metode Turutan, Baghdadiyah, dll yang disertai pengejaan. #Jogokariyan

7. HM Jazir ASP lalu menginisiasi satu cara pembelajaran melafalkan Al
Quran yang didasarkan pada 1 tujuan asas: CEPAT BISA. #Jogokariyan

8. Metode baru yang berasas ‘langsung baca tanpa dieja’ & ‘cara
belajar santri aktif’ itu diujicobakan di PAJ (Pengajian Anak
#Jogokariyan)

9. Suatu hari, KH As’ad Humam RA dari Kota Gede berkunjung & melihat
cara HM Jazir ASP mengajar Al Quran dengan metodenya itu. #Jogokariyan

10. Mereka berdua pun akhirnya duduk bersama, menyempurnakan metode &
menyusun buku ajar Al Quran yang lalu dinamai: IQRO’. #Jogokariyan

11. Bermula dari Pengajian Anak #Jogokariyan, IQRO’ -Cara Cepat
Belajar Membaca Al Quran- telah lahirkan 160 Ribu TPA di seluruh
Indonesia.

12. Generasi seusia kita berhutang pada IQRO’ yang walau tak lepas
dari kekurangan telah merevolusi pembelajaran baca Al Quran.
#Jogokariyan

13. Kini, IQRO’ yang di awal kehadirannya disambut tak ramah, dengan
kegigihan HM Jazir ASP berkeliling negeri, diterima luas. #Jogokariyan

14. IQRO’ telah menjadi sistem ajar Al Quran resmi Malaysia, Brunei, &
Singapura. Kini bahkan dirintis di UEA, Qatar, & Oman. #Jogokariyan

15. Tak lupa tujuan awal IQRO’: membangun ketahanan ‘Aqidah dengan
menguatkan rasa memiliki agama melalui kemampuan baca Quran.
#Jogokariyan

16. Tahun demi tahun, metode IQRO’ terus dikembangkan, diperbaiki, &
disempurnakan; pelatihannya menjangkau aneka pelosok. #Jogokariyan

17. Maka sejak pertengahan 1990-an, HM Jazir ASP mulai menggarap pilar
da’wah kedua: MASJID. Dan beliau memulainya dari Masjid #Jogokariyan.

18. Datanya: negeri kita memiliki lebih dari 1 Juta Masjid; besar &
kecil. Berapa yang jadi BEBAN dibanding yang MEMBERDAYAKAN?
#Jogokariyan

19. Ratusan ribu Masjid membebani jamaah tuk listrik, air, &
kebersihan padahal pemanfaatannya hanya shalat & tak pernah penuh.
#Jogokariyan

20. Aset Masjid berupa jutaan M2 tanah & bangunan dinilai dari aspek
apapun; Spiritual, Sosial, & Ekonomi sangat tak produktif.
#Jogokariyan

21. Padahal, soal Masjid adalah ideologi sekaligus substansi
Peradaban Islam. Lawannya: ideologi & substansi Peradaban Pasar.
#Jogokariyan

22. Sebaik-baik tempat di muka bumi & yang paling dicinta Allah adalah
Masjid. Seburuk-buruknya ialah Pasar. Tapi ada rumusnya: #Jogokariyan

23. “Jika Pasar mengalahkan Masjid, maka Masjid MATI. Jika Masjid
mengalahkan Pasar, maka Pasar HIDUP.” -Abu Bakr Ash Shiddiq-
#Jogokariyan

24. Istilah Masjid & Pasar sejatinya tak cuma mewakili tempat; namun
juga nilai Peradaban, ie: Ekonomi Pasar vs Ekonomi Masjid.
#Jogokariyan

25. Tapi baiklah tidak kita panjangkan bahasan itu; kita masuk pada
langkah strategis & praktis yang ditempuh HM Jazir ASP di
#Jogokariyan.

26. Secara sederhana, -apa yang di kemudian hari disebut Manajemen
Masjid- ada di 3 langkah: Pemetaan, Pelayanan, Pemberdayaan.
#Jogokariyan

27. Pemetaan artinya; setiap Masjid harus memiliki peta dakwah yang
jelas, wilayah kerja yang nyata, & jama’ah yang terdata. #Jogokariyan

Bincang #Jogokariyan tadi sampai no 27; kita belum menuntaskan pilar
da’wah kedua: MASJID. InsyaaLlah kita lanjutkan besok ya
Shalih(in+at;)

28. Pendataan yang dilakukan Masjid terhadap jama’ah mencakup potensi
& kebutuhan, peluang & tantangan, kekuatan & kelemahan. #Jogokariyan

29. HM Jazir ASP di #Jogokariyan menginisiasi Sensus Masjid: pendataan
tahunan yang hasilnya menjadi Data Base & Peta Dakwah komprehensif.

30. Data Base & Peta Dakwah #Jogokariyan tak cuma mencakup nama KK &
warga, pendapatan, pendidikan dll melainkan sampai pada siapa saja..

31. ..yang shalat & yang belum, yang berjama’ah di Masjid & yang
tidak, yang sudah berqurban & berzakat di Baitul Maal Masjid
#Jogokariyan..

32. ..yang aktif mengikuti kegiatan Masjid atau belum, yang
berkemampuan di bidang apa & bekerja di mana, dst. Detail sekali.
#Jogokariyan

33. Dari data base Masjid #Jogokariyan kita misalnya bisa tahu; dari
1030 KK (4000-an penduduk), yang belum shalat th 2010 ada 17 orang.

34. Lalu bandingkan dengan data th 2000, warga #Jogokariyan yang belum
shalat ada 127 orang. Dari sini, perkembangan da’wah 10 th terlihat.

35. Peta Dakwah #Jogokariyan memperlihatkan gambar kampung yang
rumah-rumahnya berwarna-warni: hijau, hijau muda, kuning, dst hingga
merah.

36. Di tiap rumah ada juga atribut ikonik: Ka’bah (sudah berhaji),
Unta (sudah berqurban), Koin (sudah berzakat), Peci dll. #Jogokariyan

37. Konfigurasi rumah sekampung itu dipakai tuk mengarahkan para Da’i
yang cari rumah. Saya misalnya ditempatkan di Barat Daya #Jogokariyan.

38. Data potensi Jama’ah dimanfaatkan sebaik-baiknya; segala kebutuhan
Masjid #Jogokariyan yang bisa disediakan jama’ah diorder dari mereka.

39. Masjid #Jogokariyan juga berkomitmen tidak membuat Unit Usaha agar
tak menyakiti jama’ah yang memiliki bisnis serupa. Ini harus dijaga.

40. Misalnya; tiap pekan Masjid #Jogokariyan terima ratusan tamu.
Konsumsi tuk mereka diorderkan gilir pada jama’ah yang punya rumah
makan.

41. Data jama’ah digunakan tuk Gerakan Shubuh Berjama’ah. Pada 2004
dibuat Undangan Cetak layaknya pernikahan tuk itu; by name.
#Jogokariyan

42. UNDANGAN: “Mengharap kehadiran Bapak/Ibu/Saudara …. dalam acara
Shalat Shubuh Berjama’ah, besok pk 04.15 WIB di Masjid #Jogokariyan..”

43. Undangan itu dilengkapi hadits-hadits keutamaan Shalat Shubuh.
Hasilnya? Silakan mampir #Jogokariyan merasakan Shubuh sepertiga
Jumatan.

44. Sistem keuangan Masjid #Jogokariyan juga berbeda dari yang lain.
Jika ada Masjid mengumumkan dengan bangga bahwa saldo infaknya
jutaan..

45. ..#Jogokariyan selalu berupaya keras agar di tiap pengumuman,
saldo infak harus sama dengan NOL! Infak itu ditunggu pahalanya tuk
jadi..

46. ..’amal shalih; bukan tuk disimpan di rekening Bank. Pengumuman
infak jutaan akan sangat menyakitkan jika tetangga Masjid..
#Jogokariyan

47. ..ada yang tak bisa ke RS sebab tak punya biaya, atau tak bisa
sekolah. Masjid yang menyakiti jama’ah ialah tragedi da’wah.
#Jogokariyan

48. Dengan pengumuman saldo infak sama dengan NOL; jama’ah lebih
semangat mengamanahkan hartanya. Kalau saldo jutaan, ya maaf.
#Jogokariyan

49. Masjid #Jogokariyan pada 2005 juga menginisiasi Gerakan Jama’ah
Mandiri. Jumlah biaya setahun dihitung, dibagi 52; ketemu biaya
pekanan.

50. Dibagi lagi dengan kapasitas Masjid; ketemu biaya per-tempat
shalat. Lalu disosialisasikan. Jama’ah diberitahu bahwa jika..
#Jogokariyan

51. ..dalam sepekan mereka berinfak segitu, maka dia Jama’ah Mandiri.
Jika lebih, maka dia Jama’ah Pensubsidi. Jika kurang.. #Jogokariyan

52. ..maka dia Jama’ah Disubsidi. Sosialisasi ditutup kalimat: “Doakan
kami tetap mampu melayani ibadah Anda sebaik-baiknya.” #Jogokariyan

53. Gerakan Jama’ah Mandiri sukses menaikkan infak pekanan Masjid
#Jogokariyan hingga 400%; ternyata orang malu jika ‘ibadah saja
disubsidi.

54. Demikianlah jika peta, data, & pertanggungjawaban keuangannya
transparan (Infak Rp. 1000 pun kita tahu ke mana alirannya)..
#Jogokariyan

55. ..tanpa dimintapun Jama’ah kan berpartisipasi. Tiap kali renovasi,
Masjid #Jogokariyan berupaya tak membebani jama’ah dengan proposal..

56. Takmir hanya pasang spanduk, “Mohon Maaf Ibadah Anda Terganggu,
Masjid #Jogokariyan sedang Kami Renovasi.” No rekening tertera di
bawah.

57. Satu kisah lagi tuk menunjukkan pentingnya data & dokumentasi.
Masjid #Jogokariyan punya foto pembangunannya di th 1967. Gambarnya:..

58. ..seorang bapak sepuh berpeci hitam, berbaju batik, & bersarung
sedang mengawasi para tukang mengaduk semen tuk Masjid #Jogokariyan..

59. Di th 2002/2003 Masjid #Jogokariyan direnovasi besar-besaran; foto
itu dibawa kepada putra si kakek dalam gambar, seorang Juragan Kayu.

60. Dikatakan padanya, “Ini gambar Ayahanda Bapak ketika membangun
Masjid #Jogokariyan, kini Masjid sudah tak mampu lagi menampung
jama’ah..

61. ..kami bermaksud merenovasi Masjid; jika berkenan tuk melanjutkan
‘amal jariyah beliau, kami tunggu partisipasinya di #Jogokariyan ^_^”

62. AlhamduliLlh foto th 1967 itu membuat ybs menyumbang Rp. 1 Milyar
& mau jadi Ketua Tim Pembangunan Masjid #Jogokariyan, sampai sekarang.

No comments:

Post a Comment